Kamis, 04 September 2008

Perjalanan ke Nusa Penida




Nusa Penida adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara pulau Bali. Daerah ini memang lebih kering dibandingkan daerah dataran pulau Bali. mungkin karena struktur tanah yang didominasi batu karang dan di kelilingi pantai yang memang selalu panas. Sawah basah hampir tak terlihat. Kebanyakan vegetasi panas seperti jati - yang mungkin ditanam penduduk untuk investasi. Ladang ditanami ubi singkong.

Sumber air di daerah ini adalah dari hujan. Ini artinya kalo musim hujan, air di tampung dalam
bak penampungan basar untuk dijadikan cadangan air selama beberapa waktu. Listrik juga memiliki Sumbernya sendiri di Nusa Penida ini. Kan susah kalo mau narik kabel PLN dari bali ke Nusa Penida yang kalo naik boat aja sampe setengah jam, naik Ferry sampai 45-60menit. So, Nusa penida memiliki pembangkit listrik tenaga Bayu(angin) dan tenaga Surya. Pembangkit listrik ini bekerja dengan sistem saling menopang. Kalo ada angin pake pembangkit Bayu, kalo ada matahari pake pembangkit Surya. Kalo pas panas dan angin kenceng ya, Nusa jadi terang benderang!!!! Pembangkit listrik ini juga suply sampay Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan lho!! Karena saya melihat ada kabel listrik puanjang yang melintas dari pulau Nusa Penida ke 2 pulau tetangganya.

Bagi saya ini adalah pengalaman pertama berkunjung ke pulau yang memiliki perladangan rumput laut di sepanjang pantainya... (Yah, jadinya agak sulit untuk mandi di pantai) Saat keberangkatan, saya datang jam 7 pagi berharap bisa menyebrang sepagi mungkin, eh ternyata penyebrangan pertama naik boat seharga 25 ribu baru ada jam 9 pagi... it's ok masih mendingan daripada nunggu Ferry Roro yang biasanya berangkat lagi ke Nusa Penida jam 1 atau jam 2 yang juga gak pasti. Maklum kapal ferry Roro ini musti ngantri dengan Ferry-ferry yang dari Lombok.
Kenapa mau berangkat pagi-pagi?? karena gak mungkin cukup untuk jalan-jalan kalo hanya ada waktu setengah hari.
Kalo udah selesai jalan-jalan seharian pun besoknya harus nyari kapal sebelum tengah hari untuk balik ke pulau Bali, karena agak sulit nyari penyebrangan sore - mungkin gelombang lebih besar.
Nah lain cerita saat kepulangan, karena datangnya naik boat maka pulangnya saya putuskan untuk naik Ferry. Jam 11 penumpang kapal sudah naik ke kapal semua. Kemudian sampai jam setengah 1 siang kapal ini belum juga angkat jangkar!!! kenapa ya? katanya tunggu telepon dari padang bay untuk bilang bahwa udah gak ada kapal dari lombok yang parkir di pelabuhan. Nah jam setengah 1 akhirnya lapal berangkat dan sampai di pesisir padang bay jam setengah 2. Eh ternyata ada kapal yang parkir dan mau berangkat ke lombok. Jadinya Ferry kita jalan-jalan di pesisir pantai karang asem - seperti kapal Belanda yang memata-matai pulau Bali pada jaman VOC. Jam setengah 3 baru deh turun jangkar berlabuh di pelabuhan padang bay.... Whuhuhh!!!
akhirnya sampai juga....

Nah, pertanyaan terakhir, kenapa saya tertarik ke Nusa Penida?

1. Karena saya mendengar ada sebuah Gua yang di dalamnya terdapat pura, yang konon dulunya merupakan tempat persembunyian seorang putri bernama Giri Putri - so the cave called Gua Giri Putri

2. Nemenin temen yang mau bertemu amam keluarga calon pengantinnya...

3. Pengennya jalan-jalan menjelajahi seluruh pelosok pulau bali.


Yah yang penting kalo udah rame-rame jalan-jalan pasti seru!!!!

Tidak ada komentar: