Rabu, 05 Desember 2012

AGAMA....



Agama adalah suatu aliran ajaran tentang ilmu ke-Tuhanan dan cara hidup sebagai manusia yang berlandaskan ilmu ke-Tuhanan tersebut.  Yah... ini sumbernya dari akumulasi pengetahuan yang selama ini di peroleh di berbagai media... Jadi bukan pengertian secara ilmiah yang diakui dunia ya..  Tapi prinsipnya begitulah....
Agama bisa disebut sebuah agama bila memiliki pedoman ajarannya yang disebut kitab suci...

Nah... bagaimana jika kita hilangkan saja istilah "agama" dan cukup kita ikuti saja ajaran-ajaran dalam kitab suci yang ada?  Apa?  Banyak yang tidak setuju???  Jangan bilang tidak setuju karena sangat yakin bahwa agama sendirilah yang terbaik.... nah balik lagi ke awal kan... karena istilah agama hehehehhe


Topik ini saya tulis karena banyak sekali perdebatan mengenai agama siapa yang terbaik... sampai geli membaca komentar teman-teman sesama manusia.. (masak iya ada jin yang komen di internet?)

Sebenarnya kalau 1 buah kitab suci dijadikan 1 agama... bukankah akan ada buaanyak buaanget agama di dunia?
Nah, jika sekarang diciutkan bahwa agama hanya terbentuk jika ia berasal dari kitab suci yang diwahyukan langsung oleh Tuhan, nanti pasti banyak yang bilang kitab suci ini juga diwahyukan langsung kok oleh Tuhan... Ini juga... ini jugaa... wah jadi kayak gema...  Padahal kewahyuan tersebut terjadi di masa lampau, masa lalu yang tak ada seorangpun dari jaman itu masih hidup sampai saat ini.  Kalau tiba2 ada yg posting bahwa semua kitab suci di dunia ini adalah karangan manusia jenius bagaimana?  Semua pengikut ajaran kitab suci tersebut pasti akan mengamuk bukan?  walaupun mereka mengamuknya tanpa bisa membuktikan bahwa posting iseng itu tidak benar...  sampai sekarang pun tidak ada selain manusia yang bisa membaca dan menulis... apalagi menulis kitab...
Intinya... semua kitab suci diwahukan di masa lalu.  Semua kitab suci dilestarikan ke generasi berikutnya dari generasi nenek dan moyangnya sebelumnya..   Jikalau sampai sekarang hasil terjemahan dianggap tidak relevan terhadap arti aslinya, setidaknya yang masih sama adalah kita harus yakin dan percaya kepada Tuhan... Dan kita tidak perlu mendebatkan mana yang paling benar...  Toh tujuan sebenarnya dari turunnya kitab suci tidak ada yang berbeda...
Karena itu dalam perdebatan antar agama, tidak akan ada yang menang.  Kalau ada yang menang, pasti hanya tinggal 1 agama di dunia.  Jika ada orang yang gigih membandingkan agama secara extreme, itu adalah demi memenangkan ego manusianya, bahwa pilihannya yang benar.  Sama seperti fanatik berlebihan pada club motor, fanatik partai politik, fanatik suku, fanatik bangsa, dll.

eeeeiit.. belum kesimpulan...

Mengapa sampai sekarang masih banyak agama di dunia?
Karena manusia memiliki banyak karakter berbeda... sehingga mereka tidak dapat diseragamkan seluruhnya dan seutuhnya... seperti jaman P4 dulu...
Tapi ada 1 yang sama dari semua manusia pemeluk agama, mereka sama-sama percaya dan yakin akan adanya Sang Pencipta.
Nah... kalo sudah gitu kok masih ribut? kan kita semua sama? yang tinggal di hutan, di desa, di kota semua mau cari rasa kenyang kalo laperrr... tapi yang dihutan nyari buah manjat pohon... yang di desa bertani, makan beras.. yang di kota jualan mobil beli pizzA... weleh....

Masalah lainnya...
Ajarannya tidak samalah... makanya terbentuk agama-agama yang berbeda...
ah masak??
Apakah setiap kitab suci mengajarkan tentang Tuhan yang berbeda?
Kan semua kitab suci tidak pernah diturunkan dalam masa yang sama?
Kenapa? ya karena satu jaman hanya membutuhkan sebuah pedoman... Pedoman untuk meluruskan penyimpangan yang ada... atau bahkan pedoman tambahan akibat perbuatan manusia yg sekarang sudah sangat berbeda dari perbuatan manusia yang dulu.
Artinya?? Semua kitab suci itu suci...
jika kita berhayal... 1000 tahun lagi bahasa indonesia menjadi bahasa dunia.. kemudian semua kitab suci ditulis lagi dalam bahasa indonesia.. kemudian terjadi bencana besar... sehingga yang tersisa adalah manusia yang lugu yang tinggal di gunung... mereka melestarikan buku2 yang ada hingga jutaan tahun lamanya... 1juta tahun lagi, manusia kembali berkembang dan memiliki bahasanya sendiri.  Mereka kemudian menemukan kitab suci kita ini dalam bahasa indonesia.  mereka mempelajarinya dan membuat sebuah agama bernama agama "Kitab Suci"... padahal mereka tidak tahu bahwa agama mereka itu adalah kumpulan Quran, Injil, Tripitaka dan Weda dalam bahasa Indonesia....  hehehehe.... Apakah itu yang terjadi pada sodara kita agama tertua?
wah... dasar tukang hayal...........

Lanjut...
Mengenai segala hal yang berbeda atau menjadi pembeda antar agama adalah cara-cara yang dalam bertatalaku sehari-hari.  Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi... Cara berpakaian.. cara makan.. cara berdoa.. cara tidur.. cara mandi... dan tata cara hidup lainnya...  Apakah ini yang harus dipaksakan dan diperdebatkan?

Jika ada teman yang ragu akan cara dia menjalani hidupnya, dia melihatmu sangat bersemagat dalam hidup, ajarilah dia caramu menjalani hidup...
Tapi jangan memaksa temanmu yang lain yang sudah semangat menjalani hidupnya untuk juga mengikuti caramu menjalani hidup....


Kasus...
Jika ada orang yang mengaku tidak memeluk suatu agama, tapi dia percaya terhadap Tuhan, dan ia memiliki teman-teman yang sangat baik yang beragama.  Tanpa sengaja ia ikut menjalankan semua perbuatan (sehari-hari) yang diperintahkan agama temannya tersebut dengan baik, karena ia mencontoh pada temannya dan merasa bahagia melakukan perbuatan baik.  Apakah dia sedang berdosa??  Karena tidak memeluk sebuah agama?

Apabila ia adalah seorang indonesia yang berdoa dengan bahasa indonesia (bukan bahasa kitab suci manapun), apakah doanya tidak diterima???

Apakah salah jika ia kemudian membaca semua terjemahan Quran, Injil, Tripitaka, Weda, dan mengamalkan semua ajaran dalam semua kitab suci tersebut tanpa ia mengatakan bahwa ia beragama apa?


Melakukan Kebenaran adalah +
Melakukan Kesalahan adalah -
Tidak melakukan Kebenaran adalah 0
Tidak melakukan Kesalahan adalah 0
Tidak melakukan Kebenaran walau diberi kesempatan adalah -
Tidak melakukan Kesalahan walau diberi kesempatan adalah +








Sabtu, 24 November 2012

Telaga Sunyi, Baturaden

Setalah sekian ratus hari menghilang dari blog sendiri... akhirnya saya menemukan kembali jalan pulang, dan inilah tulisan pemanasnya hehehhe...

Merupakan pengalaman perjalanan sendiri ke sebuah wilayah di jawa tengah bernama Baturaden yang terletak di utara Purwokerto, kabupaten Banyumas, keresidenan Banyumas 7.313646°LS 109.229765°BT... Apa itu keresidenan? Tanya aja mbah google ya.... terutama bagi pembaca yang terletak di luar Jawa, sepertinya gak ada istilah keresidenan...

Daerah Baturaden merupakan daerah dataran tinggi, terletak di sebelah selatan gunung Slamet, Jawa Tengah.  Karena itu maklum lah bila udaranya bisa dibilang sejuk... sangat enak untuk dihirup, terutama di pagi hari.. Sebenarnya di daerah Baturaden sendiri terdapat banyak tempat indah. Namun karena hanya punya waktu satu sore, maka saya saat itu hanya mampu mengunjungi salah satu tempat wisatanya Telaga Sunyi (padahal ingin sekali ke satu tempat lagi namanya pancuran pitu dan pancuran telu yang katanya bisa nyembuhin berbagai penyakit).

"Di kala sang bulan purnama
Bersinar di atas telaga
Terdengar suara menggema
Melagukan balada tua

Kisah seorang putri
Yang telah patah hati
Lalu bunuh diri

Tenggelam di telaga sunyi

Bersama cintanya yang murni

Tenggelam di telaga sunyi

Bersama cintanya yang murni"


Lirik lagu di atas menggambarkan kisah telaga sunyi..... versi koes plus!
Entah apakah mereka mengambil kisah dari telaga sunyi di Baturaden ini atau tidak.  Tapi, mengingat-ingat lirik lagu ini, saya yang datang di sore hari yang hampir gelap karena langit mendung merasa merinding hehehehe... apa bener ini dia telaga sunyi tempat seorang putri tenggelam bunuh diri karena patah hati?

Karena tak sempat tanya2 ama penduduk lokal, jadinya belum sempat konfirmasi deh... tapi disitulah serunya!! jadi merasa ada sesuatu yang ruaar biasa!





Kalo mau datang ke sini,  datang saja ke Banyumas... trus tanya! mana arah ke Baturaden.... gampang kok,  tinggal lurus naik ke atas...
trus telaga sunyi akan terlihat dalam sebuah tulisan....
kisah-kisah yang kita lalui dalam pencarian tempat ini, melewati jalan aspal, dan jalan tanah, inilah petualangan... dan beberapa kali bertanya pada penduduk lokal, menambah serunya petualangan, dan keakraban dengan lingkungan sekitar..



Jumat, 26 September 2008

ReStauRaNt bamBOO

Satu lagi sebuah tempat yang tersembunyi dari peradaban yang merupakan tempat yang penuh kreatifitas dari penggagasnya... Restaurant bamboo (named by author - because this is not an adv), terletak di tengah pulau Bali, tepatnya di Tabanan, di balik gunung batu karu, merupakan sebuah tempat peristirahatan yang hanya bisa dinikmati apabila kita sudah melakukan reservasi - tidak bisa asal maen aja trus makan di sana.
Rest area ini merupakan bagian sebuah paket tour dan biasanya para tourist tiba di sini untuk menikmati makan siangnya setelah setengah lelah berpetualang menggunakan kendaraan cruisenya.
Nah kebetulan waktu kesana, udah gak ada para tourist yang bersantap, so atas kebaikan sang penjaga, kita bisa menikmati suasana di sana deh.
Menuju kesana, melewati hutan dengan jalan tanah yang tidak rata. kalo mau ke sini jangan bawa sedan deh. Kalo musim hujan apa lagi... sampai di tempat perhentian kendaraan terasa agak lenggang karena sudah tidak terlalu liar lagi. dari tempat parkir ini kita berjalan kaki sedikit, dan memasuki kawasan bamboo. sebentar saja berjalan kita sudah menemukan sebongkah rangkaian potongan bamboo yang membentuk sebuah bangunan. Dinding, lantai dan atap terbuat dari bambu. Benar2 memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya. sangat menyatu dengan alam.. walaupun bukan style deconstructive, tapi idenya cukup pantas untuk dipuji.. walau setiap orang punya kemungkinan untuk membuat yang seperti ini, tapi kenapa tidak banyak yang sudah membuatnya? so, ini bisa saya sebut kreatif...
kalo ada yang buat bangunan bamboo yang wah dan sangat extraordinary di atas tanah yang mahal karena berkembangnya pariwisata disana, maka ide itu sengaja dibuat agar tampak exclusive dan tampak desain didapat dari arsitek handal, tapi yang satu ini idenya berkembang karena memang daerah itu adalah daerah hutan bambu. tidak ada sesuatu yang direkayasa... ini merupakan kejujuran ruang dan waktu dalam arsitektur.

Senin, 15 September 2008

InDahNya aLaM

Bali adalah daerah berikutnya yang akan tergerus arus peradaban dan "keindahan teknologi". Apalagi sekarang udah banyak arsitek pintar yang menjadikan bali tempat yang cocok untuk bereksperimen tentang ide-ide extraordinary mereka. Dari mal, aneka hotel, villa, etc - asalkan ada investor yang mendanai ide cemerlang mereka.
Tapi sebenarnya, investorlah yang punya keinginan pertama untuk menanamkan uangnya di atas tanah, dan berharap akan berbuah uang yang lebih banyak lagi. nah si arsitek ini hanyalah petani yang punya skill untuk mengukir bumi dan bercocok tanam dengan bibit dolar yang dimiliki investor..
Nah siapakah pemilik tanah??? kenapa mereka membiarkan investor bercocok tanam di tanah mereka? apa sang pemilik tanah gak punya "bibit" yang digunakan untuk bercocok tanam? atau pemilik tanah ga punya "petani" yang mampu bercocok tanam di tanahnya sendiri? atau pemilik tanah gak punya pikiran untuk mengolah tanahnya sendiri sehingga lebih senang menikmati hasil dari menjual tanahnya dan menikmati hasil penjualannya itu saja? paling pinter pemilik tanah sekarang hanya minta upeti setiap tahun atas siapapun yang tinggal diatas tanah itu...
wah, berarti pemilik tanah gak nyadar kalo mereka ini punya banyak anak, yang masih membutuhkan tanah-tanah itu kelak...

Tapi untuk sementara kita masih bisa tenang... toh nanti yang gak tenang hanya anak dan cucu kita, BUKAN KITA... jadi kita bisa tenang lah...

Ketika jalan jalan di sekitar kita, saya masih banyak kok menemukan tempat yang bener masih alami.
contohnya jatiluwih.....














bahkan temen saya yang ikut minta di foto untuk pre-weddingnya... "takutnya entar terlambat dan keindahan itu hilang, jadinya sekarang aja fotonya..." gitu katanya.


wah PaSanGan SeRAsi yA!!!??











Jatiluwih adalah sebuah daerah di wilayah kabupaten Tabanan yang masih alami bener... saat ini sebenernya sudah dijamah pariwisata sih, tapi belum secara besar-besaran.. yang saya tau sudah ada horse riding dan ATV car track...
waduh!! sawahnya mau diacak-acak tuh...
asal jangan semua jalanan dipaving dan dibikinin hotel n restoran aja... masak di tengah pemandangan sawah dan hutan tiba2 ada trotoar? kan gak lucu ya...(seperti jalan menuju danau tambulilingan yang dulunya tanah alami sekarang sudah trotoar, ketika kesana kali kedua saya sudah merasa kecewa)
kadang kesulitan mencapai suatu tempat yang indah itulah menjadi keindahan yang mendalam...
kesulitan kita mendapatkan sesuatu membuat kita menghargainya.

Senin, 08 September 2008

iNTroDUctTiON

You are my fren?
have known me before?
please find more 'bout me at here

Kamis, 04 September 2008

KaNToRaN

Kantor adalah rumah kedua bagi hampir seluruh orang yang dipanggil "pegawai".
Karena itu orang yang sering pindah-pindah kantor artinya gak betah di rumah atau mungkin gak betah ama istri - he he hanya bercanda....
Walaupun kita seorang BOS tapi kalo harus terus ke kantor, kan berarti kita ini pegawai dari kantor kita sendiri juga... So kalo gak mau di bilang pegawai maka jangan buat kantor sendiri he he...



KaNtOrQu berHanTu










Nah kesimpulannya.. yang seharusnya di panggil BOS itu adalah orang yang gak punya kantor alias pengangguran. Orang ini sangat santai hidupnya tapi bisa hidup juga.
Yang layak disebut BOS juga dengan klasifikasi yang lebih kreatif adalah orang yang kerja seenaknya, kapan dia pengen ato kapan dia dapat kesempatan, contohnya Calo ato makelar dadakan. Tapi Kalo dia makelar mobil dan punya showroom berarti dia masih pegawai.

Disamping itu semua ada juga pegawai seumur hidup, yaitu orang yang buat kantor di rumahnya. katanya sih biar gampang dan hemat BBM, tapi itu artinya dia harus ke kantor selama 24 jam dalam 7 hari!! ck ck ck .... kasian. Mudah-mudahan teman-teman ga ada yang bikin kantor di rumah sendiri....

Perjalanan ke Nusa Penida




Nusa Penida adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah tenggara pulau Bali. Daerah ini memang lebih kering dibandingkan daerah dataran pulau Bali. mungkin karena struktur tanah yang didominasi batu karang dan di kelilingi pantai yang memang selalu panas. Sawah basah hampir tak terlihat. Kebanyakan vegetasi panas seperti jati - yang mungkin ditanam penduduk untuk investasi. Ladang ditanami ubi singkong.

Sumber air di daerah ini adalah dari hujan. Ini artinya kalo musim hujan, air di tampung dalam
bak penampungan basar untuk dijadikan cadangan air selama beberapa waktu. Listrik juga memiliki Sumbernya sendiri di Nusa Penida ini. Kan susah kalo mau narik kabel PLN dari bali ke Nusa Penida yang kalo naik boat aja sampe setengah jam, naik Ferry sampai 45-60menit. So, Nusa penida memiliki pembangkit listrik tenaga Bayu(angin) dan tenaga Surya. Pembangkit listrik ini bekerja dengan sistem saling menopang. Kalo ada angin pake pembangkit Bayu, kalo ada matahari pake pembangkit Surya. Kalo pas panas dan angin kenceng ya, Nusa jadi terang benderang!!!! Pembangkit listrik ini juga suply sampay Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan lho!! Karena saya melihat ada kabel listrik puanjang yang melintas dari pulau Nusa Penida ke 2 pulau tetangganya.

Bagi saya ini adalah pengalaman pertama berkunjung ke pulau yang memiliki perladangan rumput laut di sepanjang pantainya... (Yah, jadinya agak sulit untuk mandi di pantai) Saat keberangkatan, saya datang jam 7 pagi berharap bisa menyebrang sepagi mungkin, eh ternyata penyebrangan pertama naik boat seharga 25 ribu baru ada jam 9 pagi... it's ok masih mendingan daripada nunggu Ferry Roro yang biasanya berangkat lagi ke Nusa Penida jam 1 atau jam 2 yang juga gak pasti. Maklum kapal ferry Roro ini musti ngantri dengan Ferry-ferry yang dari Lombok.
Kenapa mau berangkat pagi-pagi?? karena gak mungkin cukup untuk jalan-jalan kalo hanya ada waktu setengah hari.
Kalo udah selesai jalan-jalan seharian pun besoknya harus nyari kapal sebelum tengah hari untuk balik ke pulau Bali, karena agak sulit nyari penyebrangan sore - mungkin gelombang lebih besar.
Nah lain cerita saat kepulangan, karena datangnya naik boat maka pulangnya saya putuskan untuk naik Ferry. Jam 11 penumpang kapal sudah naik ke kapal semua. Kemudian sampai jam setengah 1 siang kapal ini belum juga angkat jangkar!!! kenapa ya? katanya tunggu telepon dari padang bay untuk bilang bahwa udah gak ada kapal dari lombok yang parkir di pelabuhan. Nah jam setengah 1 akhirnya lapal berangkat dan sampai di pesisir padang bay jam setengah 2. Eh ternyata ada kapal yang parkir dan mau berangkat ke lombok. Jadinya Ferry kita jalan-jalan di pesisir pantai karang asem - seperti kapal Belanda yang memata-matai pulau Bali pada jaman VOC. Jam setengah 3 baru deh turun jangkar berlabuh di pelabuhan padang bay.... Whuhuhh!!!
akhirnya sampai juga....

Nah, pertanyaan terakhir, kenapa saya tertarik ke Nusa Penida?

1. Karena saya mendengar ada sebuah Gua yang di dalamnya terdapat pura, yang konon dulunya merupakan tempat persembunyian seorang putri bernama Giri Putri - so the cave called Gua Giri Putri

2. Nemenin temen yang mau bertemu amam keluarga calon pengantinnya...

3. Pengennya jalan-jalan menjelajahi seluruh pelosok pulau bali.


Yah yang penting kalo udah rame-rame jalan-jalan pasti seru!!!!